Senin, 22 April 2019

hasil diskusi kelompok 1 dan 2


Opini hasil diskusi kelompok 1 dan 2






Nama   : Nurul Hidayah
Npm    : 15216620
Kelas   : 3EA27

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA



Opini Diskusi pada Contoh kasus Pelanggaran Etika Bisnis Pada Albothyl Oleh Perusahaan PT PHAROS (kelompok 1)
Hasil diskusi yang didapatkan  dperusahaan tersebut mungkin saja memberikan sampel berbeda untuk diajukan kepada pihak BPOM namun berbeda juga dengan produk yang dipasarkan untuk konsumen. Sedangkan badan BPOM lalai dalam menyidik bahan apa saja yang digunakan oleh perusahaan tersebut hingga kecolongan bahwa perusahaan tersebut menggunakan bahan-bahan yang berbahaya dan yang tidak sesuai ketentuan hingga membahayakan konsumen.  
Dari kasus diatas terlihat bahwa perusahaan melakukan pelanggaran etika bisnis dilihat dari  sudut pandang ekonomi yaitu perusahaan di untungkan tetapi banyak orang yang di rugikan dan perusahaan tidak memenuhi dari prinsip dari etika bisnis yaiu prinsip kejujuran. Perusahaan tidak terbuka dan memenuhi syarat-syarat bisnis dan Mengenyampingkan aspek kesehatan konsumen dan membiarkan penggunaan zat berbahaya dalam produknya.
Banyaknya kasus pelanggaran di dalam etika berbisnis membuat kita sadar bahwa masih banyak nya produsen produsen nakal yang hanya memikirkan materi tanpa memikirkan dampak apa yang telah diperbuat, pemerintah seharusnya lebih teliti terhadap pengawasan peredaran barang barang yang beredar dan harus  lolos uji seleksi. Dan untuk masyarakat kita mengajak untuk selalu peduli terhadap apa yang di nilai kurang baik.

Opini Diskusi pada Gambaran umum profesi bisnis dan tanggung jawab moral ddan social bisnis WTO ( kelompok 2)
Hasil diskusi yang didapat adalah buruknya tanggung jawab yang diberikan rumah sakit kepada pasien,  pelayanan yang diberikan dan juga moralitas. Banyaknya pasien yang terlantar membuat RS ini dinilai memberikan pelayanan yang sangat buruk. Seharusnya sebagai rumah sakit yang seharusnya mengabdi untuk masyarakat dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal untuk pasien agar menumbukan rasa nyaman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar